Pemprov Pecak, Pengusaha Harak , Jalan Rakacak ,Aparat Keparat, Rakyat Rambisak.....

Toronton Bedul amblas dan Menyebabkan kemacetan di jalur jalan Lebak selatan (ini yg kesekian puluh kalinya)



Pemprov Pecak, Pengusaha Harak , Jalan Rakacak , Aparat Keparat, Rakyat Rambisak,,,,
Kalimat ini mungkin sangatlah tepat untuk diungkapkan ketika kita melihat kondisi jalan Lebak selatan khususnya pada saat ini,

Bagai mana tidak,selama bertahun tahun warga Lebak selatan disuguhi jalan yg tak layak pakai oleh pemerintah Provinsi Banten, apalagi dua tahun terakhir ini kerusakan jalan sangatlah parah.
jalur jalan yg berstatus jalan provinsi kondisinya lebih buruk dibanding jalan ke sawah.
semua ini terjadi bukan tanpa alasan, tetapi sangatlah jelas penyebabbnya, yaitu yg pertama karena pembangunan jalan dibikin asal asalan,dana yg direalisasikan dan yg diselewengkan hampir berimbang.
Dan yg kedua adalah dikarenakan maraknya kendaraan overtonase milik para pengusaha serakah yang muatannya melebihi kapasitas jalan.,
Akhirnya yg terjadi adalah pembangunan jalan di Lebak Selatan hanya gali lobang tutup lobang.

Seperti halnya yg terjadi saat ini,pembangunan jalan dijalur jalan lebak selatan sudah berjalan beberapa bulan, walau memang saya  melihat pembangunan kali ini pemprov banten rada rada serius.
Mengingat anggaran yg digelontorkan sangatlah besar dan lebih besar dari anggaran anggaran pembangunan sebelumnya..
Jalan Saketi–Banjarsari memakan biaya kurang lebih sebesar 159,655 miliar dan ruas Jalan Banjarsari–Malingping memakan biaya kurang lebih 162.495 miliar,
TETAPI.... saya meyakini bahwa uang Rakyat yang begitu besar ini hanya akan dihambur hamburkan saja. karena faktanya walaupun Kualitas jalan tersebut hampir setara dgn jalan tol, namun ruas jalan yg baru saja dibangun itu sudah mulai retak retak.
di ruas jalan Saketi-Banjarsari
(bisa dilihat dijalur jalan Banjar sari- Saketi).
Inipun sangat sangat jelas penyebabnya, yaitu;

yg PERTAMA karena kualitas jalan yang rendah akibat tanpa adanya pengawasan yg ketat dari DBMTR Prov Banten terhadap pembangunan jalan yg sedang dilaksanakan oleh para kontraktor., atau mungkin saja ada batu dibalik udang,,ufs... sori kebalik, maksudnya ada udang dibalik batu antara DBMTR dgn Kontraktor.

Dan yang ke DUA Jelaaaaaaaassssssssss, penyebab keretakan jalan itu disebabkan karena mobilitas kendaraan overtonase milik para pengusaha serakah yg bermuatan lebih dan beroprasi hampir 24 jam.
Ironisnya pemerintah provinsi Banten dibawah kendali Rano karno seperti Kukuk Beluk dina Tangkil.
Manusia nomor satu di Banten ini, selaku penguasa anggaran sekaligus pengendali seluruh kebijakan pembangunan daerah sangatlah tidak becussss menggunakan kewenangannya.

SKPD-SKPD pilihannya seperti Kepala DBMTR dan Kepala DISHUBKOMINFO telah dibuatnya seperti batu akik kalimaya (mahal harganya tetapi tak ada guna).

PERGUB nomor 15 thun 2015 tentang larangan kendaraan muatan lebih barang untuk tidak melintas dijalur jalan Lebak selatan, hanya menjadi sebuah bendera pajangan saja.

Adanya PORTAL sebanyak 8 titik yang dipasang disepanjang jalur jalan Lebak selatan hanya menghambur hamburkan anggaran saja, karena sama sekali tidak ada fungsinya dan faktanya hari ini PORTAL PORTAL itu dibiarkan menjadi besi tua yang bikin sareukseuk mata.
Entah apa tujuannya, apakah mungkin hanya untuk membodohi Rakyat saja,
menganggap rakyat ini seolah olah anak kecil yg bisa dibodohi begitu sajaaaaaa.....

TEAM TERPADU penjaga PORTAL (Dishub,Denpom,Polisi,Satpol PP) yang dibentuk dan dipercaya untuk melaksanakan portalisasi terhadap kendaraan-kendaraan overtonase yg melintas dijalur jalan lebak Selatan kini telah terbukti sama sekali tidak ada arti.
Hanya menjadi sebuah gambaran Pincangnya Keadilan dibumi Banten ini.

Para PENGUSAHA yg menggunakan kendaraan overtonasenya kini semakin semena mena,
tidak pernah merasa bahwa mereka telah merampas hak Rakyat yg nyata, se'enaknya dan sesukanya merusak dan menghancurkan jalan yang bukan Haknya,

Kenyataan ini ada didepan Mata,
PENGUASA dan PENGUSAHA telah sama sama sepakat untuk menyengsarakan RAKYAT.
Bangsaaaaaaaaaaaatttttttt.........

BRENGSEK LOOOOOOOOOOOH......!!!!!!

(By SMY)

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang


di ruas jalan Saketi-Banjarsarimaaaaaaaaa
namun ruas


Pasalnya, meski jalan beton itu baru saja selesai dibangun, namun ruas yang menghubungkan Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak itu sudah mulai retak retak di beberapa titik. - See more at: http://www.indopos.co.id/2015/05/baru-dibangun-ruas-saketi-banjarsari-kembali-rusak.html#sthash.8ImBeRQY.dpuf
Pasalnya, meski jalan beton itu baru saja selesai dibangun, namun ruas yang menghubungkan Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak itu sudah mulai retak retak di beberapa titik. - See more at: http://www.indopos.co.id/2015/05/baru-dibangun-ruas-saketi-banjarsari-kembali-rusak.html#sthash.8ImBeRQY.dpuf
Pasalnya, meski jalan beton itu baru saja selesai dibangun, namun ruas yang menghubungkan Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak itu sudah mulai retak retak di beberapa titik. - See more at: http://www.indopos.co.id/2015/05/baru-dibangun-ruas-saketi-banjarsari-kembali-rusak.html#sthash.8ImBeRQY.dpufmpir setara dengan jalan tol (betonisasi), 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi 'Smackdown' Mahasiswa di Tangerang Diminta Bertanggung Jawab

Bertemu dan Meminta Maaf ke Kakek Suhud, Baim Wong: Dia Orang Baik, Terutama Ibadahnya

Puluhan Juta Raib Gegara Ingin Jadi PNS Lewat Jalur Belakang di Lebak, Penipuan Apa Suap?