Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Dosis Seks untuk Kesehatan

Gambar
BANSELnews - Para pakar  kesehatan  di dunia telah melakukan beberapa penelitian yang menghubungkan intensitas aktivitas seks dengan kesehatan. Singkatnya, seks semakin sering, semakin bagus untuk kesehatan. Berapa pun dosisnya, sebaiknya dalam kurun waktu satu minggu Anda mesti meluangkan waktu untuk bercinta. Buang stres. Dosis: 1 satu kali seminggu. Dosis seks sekali dalam seminggu akan membuat tubuh melepas hormon antistres yang bernama oksitoksin. Menurut penelitian para ahli di University of Paisley di Skotlandia, level oksitoksin ini akan menurunkan tekanan pada pembuluh darah arteri.  Cara:  Lakukan seks di pagi hari untuk melawan rasa cemas sepanjang hari. Efek pelepasan oksitoksin ini masih akan terasa hingga malam hari, tapi hati-hati, karena hormon ini dapat menimbulkan rasa kantuk. Manfaat ini tidak berlaku jika Anda melakukan masturbasi. Oksitoksin hanya akan dilepas jika ada penetrasi. Jantung sehat. Dosis: Dua kali seminggu . Berdasarkan penelitian yang dilakukan pa

Langgar Aturan Kampanye, Tatu Terancam Di Diskualifikasi

Gambar
Ratu Tatu Chasanah (Foto Net) SERANG (BANSELnews) - Pasangan calon Bupati dan waqkil Bupati Kabupaten Serang nomor urut 1, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa terancam di diskualifikasi dari pencalonan dalam Pilkada serentak Desember mendatang, pasalnya Tatu dituding melanggar aturan kampanye dengan dugaan penggunaan fasilitas Negara. Dituturkan juru bicara Masyarakat Transparansi (MATA) Banten Oman Abdurahman, berdasarkan hasil kajiannya, Tatu Chasanah dianggap melanggar pasal 69 UU nomor 8 tahun 2015 tentang kaqmpanye, dan pasal 66 PKPU nomor 7 tahun 2015, dengan ancaman pidana dan diskualifikasi dari pencalonan. Menurut Oman pelanggaran tersebut adalah berupa pemasangan Billboard yang bergambar Ratu Tatu Chasanah atas nama ketua PMII dan PSSI Kabupaten Serang diberbagai titik di wilayah Kota Serang. "Pasangan nomor urut satu pada Pemilukada Kabupaten Serang, melanggar aturan kampanye.  Aturan di UU nomor 8 dan PKPU nomor 7 tentang aturan kampanye kan sud

Pria Ini Untung Kahulu hulu

Gambar
Bayu adalah alumni Antropologi, Universitas Andalas Padang yang kemudian menjadi koki di Ricky’s Beach Hotel, Sungai Pinang, Tarusan. Selain menjadi koki, Bayu juga dikenal sebagai aktivis pemerhati anak dan perempuan. Jiwa sosial Bayu sudah terlihat sejak duduk di bangku (SMP). Sejak saat itu Bayu adalah sosok penyayang khususnya anak-anak. Dia sudah menjadi aktivis sejak SMP. Sejak saat itu Bayu sudah menjadi idola. Jeni kali pertama berjumpa Bayu di Cottage tempatnya bekerja. Melihat kebaikan hati Bayu terhadap sesamanya, Jeni pun jatuh hati. Memang banyak wanita yang gampang jatuh hati kepada kebaikan yang dilakukan Bayu. Sementara menurut Jeni, Bayu adalah sosok yang memiliki apa yang dikatakannya big heart, selalu berhati besar. Pesta pernikahan Bayu Kumbara dan Jeni akhirnya terlaksana di Lapai, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (8/8). Memilih tanggal 8 karena dianggap sebagai hari baik dan menyesuaikan dengan waktu orang tua Jeni yang datang dari Inggris.  Berikut ini foto selfi

Akibat Tertimpa Tembok, Satu Siswa SMP di Lebak Tewas

Gambar
Sekolah Ambruk (ilustrasi) LEBAK, (BANSELnews) - Rizky (14), siswa kelas 8 di SMP Negeri 1 Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, tewas di sekolahnya. Rizki tewas mengenaskan, akibat tertimpa tembok bangunan bekas tempat air wudhu di sekolahnya. Dari informasi yang diperoleh, peristiwa robohnya bangunan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat sedang memasuki jam istirahat. "Waktu itu Rizky dengan dua orang temannya mau mencari cecak. Saat mencari cecak di sekitar belakang sekolah yang berdekatan dengan gedung sekolah, dia bergelantungan ke tembok yang sudah rapuh. Saat bergelantungan di tembok, tembok itu roboh dan menimpa badannya," ujar Angga, warga di sekitar sekolah, Rabu (7/10/2015). Menurutnya, tembok bangunan bekas tersebut audah lapuk dan sudah tidak digunakan lagi oleh sekolah. Tidak hanya bangunan itu saja, kondisi bangunan lain di sekolah tersebut juga banyak yang membahayakan siswanya karena sudah lama tidak diperbaik

Tidak Taati Pergub, Ketua Dewan Sebut Pengusaha Tak Beretika

Gambar
jalan yang baru dibangun di Lebak Selatan retak, yang diduga akibat kendaraan berat SERANG (BANSELnews) - Ketua DPRD Provinsi Banten Asep Rahmatullah angkat bicara terkait maraknya kendaraan yang muatannya melebihi kapasitas dijalur jalan lebak selatan, dalam hal ini Asep mempertanyakan kepedulian semua pihak, dari mulai pengusaha hingga para pemangku jabatan di provinsi Banten. "Segala sesuatu itu harus ada kepedulian, baik dari pengusaha, pemangku jabatan, stake holder, penyelenggara pemerintah daerah, kepeduliannya apa? Pengusaha harus punya sikap yang baik, Ooo, ini tonasenya berat nih, coba donk kendaraannya juga disesuaikan" Ungkap Asep saat dijumpai Selasa 6/10/2015. Asep pun mengakui adanya Pergub No 8 tahun 2015 tentang pembantasan angkutan muatan lebih barang, namun menurut Asep tanpa adanya kesadaran dari para pengusaha, aturan tersebut implementasinya tidak akan maksimal, karena team terpadu penjaga portal tidak mungkin bisa memantau set

Dewan Akan Segera Syahkan Perda SOTK RSUD Malingping

Gambar
Gedung RSUD Malingping Lebak SERANG (BANSELnews) - Ketua DPRD Provinsi Banten Asep Rahmatullah mengaku, Peraturan Daerah (Perda) Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) RSUD Malingping Kabupaten Lebak saat ini sedang dibahas dan dapat dipastikan akan segera disyahkan. "lagi dibahas sekarang, tahun ini bisa disyahkan" kata Asep saat dijumpai seusai menerima Audensi Bakor PKC Selasa 6/9/2015. Asep pun menambahkan bahwa, Perda SOTK ini akan berpihak pada kepentingan Masyarakat, dan menurutnya dengan adanya Perda ini pelayanan RSUD Malingping terhadap masyarakat pun akan lebih baik. "Artinya gini, Perda yang lagi dibahas ini pasti berpihak pada kepentingan masyarakat, tingkat pelayanan akan lebih baik" tambahnya. Asep juga berharap, RSUD Malingping yang hingga saat ini statusnya pmasih remang-remang, dengan adanya Perda tersebut tipenya akan naik dan jelas. "Mungkin saja dari perda itu, yang tadi dikatakan masih remang-remang, kelas dari