BacaPoros

LEBAK BANSELnews - Menjelang malam pergantian tahun dari 2015 ke tahun 2016, jalanan dijalur wisata Lebak selatan diramaikan knalpot bising. Diakui Ajag, salah satu pengguna knalpot bising. Knalpot yang kerap mengganggu telinga tersebut dipasangnya guna memeriahkan malam pergantian tahun. "Buat hapy-hapy pak, memeriahkan malam tahun baru. Buat dipakai pawai nanti malam" ujar Ajag saat ditemui di salah satu bengkel di Malingping Kamis, 31/12/2015. Menanggapi hal tersebut, Rahmat Hidayat Ketua OKP Angklung Buhun menyayangkan hal tersebut, menurutnya, masih banyak hal yang lebih fositif untuk merayakan malam pergantian tahun, ketimbang menggunakan knalpot bising. "Sangat di sayangkan, soalnya ini sangat mengganggu. Saya juga heran sama pemuda sekarang, Kalau jamannya saya pemuda dulu, pada malam tahun baru, kita itu yang diganti pacar, bukan knalpot" terang dia (smy). #Maaf lagi krisis Narsum

BANSELnews - Manajemen Iwan Fals kecewa kepada pihak kepolisian yang tak memberi izin kepada penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto itu untuk tampil pada konser malam tahun baru di Ancol, Jakarta Utara. Terlebih, larangan tampil hanya untuk Iwan. Menurut istri sekaligus manajer Iwan, Rosana, di Ancol sebenarnya bukan hanya suaminya yang diagendakan tampil menyuguhkan hiburan malam tahun baru. Namun, tak ada larangan dari kepolisian bagi artis lain untuk tampil. "Masalahnya kenapa cuma Iwan Fals aja yang nggak dapat izin, padahal acara musik lainnya dapat izin keamanan? Di situ saya kecewa," kata Rosana saat jumpa pers di Ancol, Jakarta, Selasa (29/12). Wanita yang akrab disapa dengan panggilan Mbak Yos itu menegaskan, Iwan sudah terlanjur memutuskan untuk tampil hanya di Ancol saja pada malam tahun baru.  Tapi karena ada larangan tampil, maka Iwan pun memilih untuk menikmati pergantian tahun di rumahnya saja di kawasan Leuwinanggung, Depok,

ilustrasi kemiskinan (foto net) EBAK (BANSELnews) - Sungguh malang nasib Mak Apok (72), warga kampung babakan Jaha RT 09/03 Desa Rahong, Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, di usianya yang senja, nenek renta ini tinggal seorang diri di rumah gubuknya  yang hanya berukuran 4x4 M3. Semenjak lengan kanannya patah 8 bulan lalu, jangankan untuk bekerja membelah batu split seperti biasanya, untuk masak atau mengambil air dari sumur tetangganya saja, Apok mengaku merasa kesulitan. Saat dijumpai di rumahnya, Apok menuturkan sepenggal kisah pilunya. Diakui Apok, walau hanya sekedar untuk makan sehari-hari, dirinya hanya menunggu uluran tangan dari tetangganya. "Nggak bisa belahin batu split lagi, 8 bulan lalu, mak jatuh, tangan mak patah. Makan juga paling nunggu dikasih sama tetangga atau saudara, kadang ada, kadang nggak" ujar dia Kamis 31/12/2015 Dalam kondisi hidupnya yang serba sulit ini, Apok mengaku kerap teringat Suti, anak semata wayangnya yang sudah meninggalkannya le

Buah mengkudu (foto Net) LEBAK (BANSELnews)- Organisasi kepemudaan Karang Taruna Desa Sumberwaras Kecamatan Malingping-Lebak, menyelenggarakan program kegiatan Pelatihan di bidang Tata Boga yang diikuti sekitar 50 ibu rumah tangga warga desa tersebut, di dapur umum Kantor Desa Sumberwaras Rabu 30/12/2015. Dituturkan Ika Mustika selaku ketua Karang Taruna Desa Sumberwaras, tujuan dari kegiatan ini adalah guna meningkatkan kehalian masyarakat  dalam upaya  mewujudkan kemandirian dan kewirausahaan di bidang tata boga, sehingga menurutnya, para ibu rumah tangga ini nantinya dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga. "Ini salah satu upaya kita untuk meningkatkan lifeskill masyarakat. Kita berharap nantinya ibu-ibu ini bisa membantu meningkatkan ekonomi Keluarga" terangnya saat dijumpai BANSELnews di lokasi. Menurut Ika, setelah para ibu-ibu rumah tangga ini mumpuni keahliannya dan mau membuka usaha sendiri, maka pihaknya pun mengaku siap untuk membantu memasar

pantai Bagedur- Malingping  LEBAK (BANSELnews) - Destinasi wisata khususnya pantai di Banten saat ini tengah gencar-gencarnya diperkenalkan oleh Pemerintah Provinsi Banten, baik kepada turis domestik terutama manca negara. Namun nampaknya, usaha pemerintah kini tercoreng akibat penjaga tiket masuk pantai Bagedur, yang berlokasi di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Hal tersebut lantaran, James seorang turis manca negara asal Eropa yang sebelumnya berkunjung ke pantai anyer ini mengaku tidak dilayani dengan baik oleh penjaga tiket masuk.  James pun memilih memutar balik mobil SUV-nya karena menganggap sang penjaga tiket tidak memperbolehkannya masuk. Hal ini terjadi akibat penjaga tiket tersebut tidak bisa berbahasa Inggris. "There is so far away if you can imagine that Anyer Beach (Hotel Marbela, red) to here. They (penjaga tiket, red) no wanna open the gate, just because can't speak like me. Do you imagine? (Pantai ini sangat jau

Jasad mayat bayi yang ditemukan penambang pasir di Kampung Sukasari, Kecamatan Panggarangan. (Foto: Newsmedia) LEBAK (BANSELnews) - Sejumlah penambang pasir di Kampung Sukasari, Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, digegerkan dengan ditemukannya jasad sesosok bayi berjenis kelamin perempuan di sekitar lokasi tambang pasir pada Sabtu (12/12/2015) pagi. Ujang (40), salah satu penambang pasir yang pertama kali menemukan bayi malang itu mengungkapkan, saat ditemukan kondisi bayi sudah tidak bernyawa dan tidak ditutupi apapun. Saat ditemukan, ari-ari masih tertempel di pusar bayi malang itu, sementara di bagian leher terlihat seperti ada luka cekikan. “Saya kaget saat akan ke lokasi pasir. Bayi itu tergeletak tanpa ditutupi sehelai kain pun. Badannya juga sudah pucat,” ujar Ujang saat ditemui wartawan di lokasi kejadian. Usai menemukan jasad bayi itu, Ujang mengaku langsung memberitahukannya ke warga sekitar dan melapor ke RT setempat dan dilanjutkan ke pihak k

Mendes Marwan Jafar, saat berbincang dengan musisi Legendaris Iwan Fals (foto; Istimewa) BANSELnews - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi (Menteri Desa) Marwan Jafar mengeluarkan jurus demi mengurangi kesenjangan antar-wilayah di Indonesia. Menurutnya, kesenjangan itu terlihat terlihat jelas dari ketersediaan infrastruktur ekonomi, energi, serta  teknologi informasi dan komunikasi antara Kawasan Barat Indonesia  (KBI) yang mencapai 51,45 persen dengan Kawasan Timur Indonesia (KTI) seperti Papua yang hanya mencapai 19,22 persen serta Maluku 29,88 persen. “Persebaran daerah tertinggal di Indonesia lebih banyak di kawasan Timur Indonesia yaitu 103 kabupaten atau sebesar 84,43 persen. Sementara, sisanya berada di Kawasan Barat Indonesia yakni sebanyak 19 kabupaten atau sebesar 15,57 persen,” ujar Menteri Marwan saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi nasional di Jakarta, Kamis (10/12/2015), kemarin. Untuk mengurangi kesenjangan tersebut, Ment

dana Desa BANSELnews - Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Ahmad Erani Yustika, mengatakan dana desa yang tertuang dalam UU 6/2014 tentang Desa jangan dijadikan sebagai 'berhala' baru. "Selama ini, jika berbicara mengenai UU Desa maka yang terlintas di benak para perangkat desa adalah dana desa. Padahal seharusnya dana desa jangan jadi 'berhala' baru," ujar Ahmad Erani dalam seminar pembangunan desa di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), di Jakarta, Jumat (11/12). Kemendes PDTT mengkhawatirkan dana desa akan membuat masyarakat desa menjadi ketergantungan. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar dana desa tidak menjadi ketergantungan baru.  Dia mengatakan, jika berbicara mengenai UU Desa, seharusnya ada dua berkah yang bisa diambil. Kedua berkah tersebut yakni hak asal-usul desa dan hak kewenangan. Hak asal-usul yang dimaksud adalah desa telah

Seseorang berseragam Dishubkominfo, tengah lakukan pungutan liar di Portal Simpang-Malingping (Dok. BANSELnews) LEBAK (BANSELnews) 11/12/2015 - Penjagaan portal di Simpang-Malingping yang dilakukan  oleh Tim Terpadu  (Timdu) yang terdiri dari beberapa instansi seperti Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Polisi Militer (PM),  Pol PP dan Polisi guna menertibkan kendaraan overtonase terus  mendapat sorotan dari elemen masyarakat. Bahkan, tidak sedikit yang menilai jika kinerja Timdu tersebut gagal. “Coba lihat saja sekarang, salah satunya jembatan Bolang yang merupakan satu-satunya penghubung jalur Malingping-Saketi, kini kondisinya sudah bolong, sebentar lagi juga ambruk,” Kata  Aktivis BEM FISIP Universitas Mathla’ul Anwar (Unma) Hani Irawan  , belum lama ini. Menurutnya, kegagalan Timdu dalam menertibkan kendaraan overtonase karena Dishubkominfo Banten dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugas yang telah diamanat

Ketua DPR Setya Novanto dan Presiden Joko Widodo. BANSELnews - Permintaan agar Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) memanggil Presiden Joko Widodo untuk dimintai keterangan terkait kasus pencatutan namanya oleh Setya Novanto semakin gencar. Desakan itu juga muncul dari kalangan anggota DPR. Anggota Fraksi PPP DPR Syaifullah Tamliha mengatakan, dalam rekaman yang diserahkan Menteri ESDM Sudirman Said ke MKD penyebutan nama presiden yang lebih tenar disapa dengan nama Jokowi itu. Selain itu, ada pula penyebutan nama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan. Tamliha mengatakan, MKD semestinya tak hanya memanggil Setya, pengusaha Riza Chalid dan Dirut PT Freeport Indonesia (PTFI) Mareof Sjamsoeddin yang pembicaraannya terekam dalam barang bukti dari Sudirman. MKD, kata Tamliha, sebaiknya juga memanggil Jokowi, JK dan Luhut. “Panggil semua. Pak Luhut, presiden, wapres, Novanto, Maroef, Riza,” ujarnya Karenanya anggota Komisi I DPR itu menantang keberanian M

Ilustrasi MCK. (Foto: Net) SERANG (BANSELnews) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Transparansi Anggaran Rakyat (GTAR) Banten telah melaporkan secara resmi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait  kasus dugaan korupsi proyek pengadaan sarana mandi, cuci dan kakus (MCK) yang dikemas dengan nama proyek pengadaan sarana air bersih pada Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (DSDAP) Banten. LSM GTAR Banten melaporkan kasus ini ke KPK karena melihat beberapa indikator dugaan  tindak pidana korupsi pada proyek MCK yang dianggarkan dari alokasi dana hibah tersebut. Salah satunya adalah paket proyek MCK yang dianggarkan di DSDAP Banten ternyata bertujuan untuk dibagi-bagikan ke anggota DPRD Banten. Anggota DPRD Banten yang mendapat jatah proyek MCK tersebut menarik  fee  dari setiap paket proyek antara  10-15 persen. Bukan hanya itu, dalam mengerjakan proyek MCK tersebut, pihak DSDAP Banten meminjam bendera pihak lain dan yang mengerjakan adalah orang dalam DSDAP sendiri

Potret kemiskinan, Salah satu rumah reyot di Kabupaten Lebak (Foto ; Banselnews) BANSELnews - Kabupaten Lebak ditetapkan sebagai daerah tertinggal oleh Presiden Joko Widodo. Hal tersebut dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 131 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019 yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 4 November 2015, dengan pertimbangan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. Dikutip dari laman  Sekretariat Kabinet , Selasa (8/12/2015), isi perpres tersebut menjelaskan Daerah Tertinggal adalah daerah Kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional. Suatu daerah ditetapkan sebagai Daerah Tertinggal berdasarkan kriteria: a. Perekonomian masyarat; b. Sumber daya manusia; c. Sarana dan prasarana; d. Kemampuan keuangan daerah; e. Aksebilitas; dan f. Karakteristik daerah. Pen

Gubernur Banten, Rano Karno (foto : Istimewa) SERANG (BANSELnews) - Gubernur Banten Rano Karno mengaku, acara Lounching Pendamping Desa merupakan salah satu acara yang sangat penting, bahkan saking pentingnya, Gubernur yang baru beberapa hari ditinggalkan oleh ibunya ini, mengaku tinggalkan acara tahlilan ibunya dimalam yang ke 4 di daerah Tanggerang karena khawatir terlambat datang dalam acara tersebut, yang digelar di sebuah hotel di daerah Anyer Kabupaten Serang, Kamis 10/12/2015. "Acara ini sangat penting, kalau tidak penting apa artinya seorang gubernur menghadiri acara ini, bahkan tadi malam saya meninggalkan acara tahlilan ibu saya, karena kalau berangkat pagi, khawatir terlambat datang pada acara ini" ujar Rano di sela sambutannya Dalam kesempatan ini pun Rano berpesan kepada ratusan pendamping Desa agar bisa memberikan kontribusi terhadap desa-desa yang di dampinginya. "Pendamping Desa jangan hanya bisa terima honornya saja, tetapi harus bisa memberik

 Kepala P3MD Khairul Amri Chan saat membuka acara pelatihan PLD SERANG (BANSELnews) - Guna mendapatkan pembekalan dan wawasan sebelum terjun mendampingi Desa, Sebanyak 191 Pendamping Lokal Desa (PLD) yang meliputi 2 Kabupaten, yakni Kabupaten Lebak dan Pandeglang, mengikuti pelatihan yang di gelar di Sebuah Hotel di daerah Anyer Kabupaten Serang. Pelatihan yang di selenggarakan oleh Badan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BP3MD) ini akan di gelar selama tiga hari, yakni mulai dari hari Minggu 6/12 hingga Rabu 9/12 2015. "Waktu 3 hari ini harus bisa dimanfaatkan, sehingga saat terjun ke Lapangan para PLD sudah memiliki pembekalan dan wawasan yang maksimal" ujar Tita Ruhiyati selaku Pejabat Pembuat komitmen Satker P3MD Provinsi Banten dalam sambutannya Sabtu 5/12/2015 malam. Sementara Kepala Badan BP3MD Provinsi Banten, Khairul Amri Chan menambahkan, menurutnya pelatihan ini selain untuk memberikan pengetahuan dan skil yang berkualitas

ilustrasi Merokok (foto : Net) LEBAK (BANSELnews) - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Malingping yang berlokasi di Kampung Pagenggang, Desa Sumberwaras Kecamatan Malingping terus mendapat sorotan warga, pasalnya kendati kerap ada pengaduan dari Masyarakat, namun pihak sekolah tidak melerainya, tetap membiarkan para siswanya kelayaban, nongkrong, bermain-main, bahkan merokok di sekitar lingkungan sekolah pada saat jam belajar.  Salah satu warga yang rumahnya tidak jauh dari sekolah tersebut mengaku, dirinya kerap melihat sejumlah siswa yang terang-terangan merokok di lingkungan sekolah dengan mengenakan seragam, Ironisnya menurut dia, hal ini pun nyaris di legalkan oleh pihak sekolah. "Sudah jadi pemandangan sehari-hari, siswa pakai seragam, ngopi, merokok di lingkungan sekitar sekolah.  Seolah-olah ini dilegalkan, karena saya yakin sebenarnya para gurunya pun mengetahuinya, karena masyarakat pun suka melaporkannya" ujarnya saat dihubungi BANSELnews Rabu 9/12/

Keluarga Ratu Atut Chosiah (foto ; Tempo.co) SERANG (BANSELnews) - Keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dipastikan kembali menguasai pemerintahan di Provinsi Banten setelah hasil Pilkada Serentak yang digelar di empat daerah di wilayah Banten, Rabu (9/12/2015). Berdasarkan hasil hitung cepat  (quick count)  tiga dari empat wilayah di Provinsi Banten yang menggelar pilkada, berhasil menempatkan keluarga Ratu Atut sebagai pemenang. Di Kabupaten Serang, adik Ratu Atut yakni Ratu Tatu Chasanah sebagai Calon Bupati Serang yang berpasangan dengan Pandji Tirtayasa unggul dari lawannya dengan perolehan suara 60,54 persen. Sementara lawannya, Syarif Madzkurullah-Aep Saefullah mendapatkan 36,46 persen suara. Hasil itu berdasarkan quick count oleh lembaga survei Indobarometer. Kepada wartawan, Ratu Tatu mengaku masih menunggu hasil resmi dari KPU. “Belum ada  reward  dari DPP (Golkar-red). Yang penting menunggu hasil resmi dari KPU dulu," kata Tatu. Di Kabupaten Pa

ilustrasi video mesum  LEBAK (BANSELnews) - Sejumlah alumni Sekolah Menengah Umum Negri (SMUN) 1 Malingping mengaku malu dengan beredarnya video mesum yang diduga pelaku perempuannya adalah Siswi kelas 3 SMUN 1 Malingping. "Waduh tepak jidat, malu nih sebagai alumninya" ujar Ersya August salah seorang alumni sekolah tersebut kepada BANSELnews melalui Black Berry Mesengernya Jum,at 4/12/2015. Ersya yang merupakan lulusan tahun 2013 ini pun tidak menampik, bahwa pada saat dirinya menimba ilmu di Sekolah tersebut pun, para siswa yang beranjak usia dewasa ini tidak terlepas dari yang namanya pacaran, tapi menurutnya dimasanya pacarannya tidak seperti yang terjadi seperti saat ini. "Zaman saya sekolah juga ada yang pacaran, tapi tidak seperti itu" tambahnya. Sementara Hardiansyah alumni lainya, mengaku resah dengan beredarnya video tersebut, kurangnya perhatian guru terhadap murid menurutnya menjadi pemicu utama terjadinya hal tersebut. &qu

Rano Karno, Gubernur Banten saat di wawancarai sejumlah wartawan, (Foto : Istimewa)  SERANG (BANSELnews) - Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK terhadap dua anggota DPRD Banten dan satu orang Dirut PT BGD, sempat tersiar kabar rumah Gubernur Banten Rano Karno di Lebak Bulus, Jakarta, digeledah KPK. Namun kabar tersebut dibantah langsung oleh Rano Karno,  "Tidak ada penggeledahan di rumah, sampai saya berangkat (kerja) juga tak ada penggeledahan," kata dia ditemui di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Banten, Rabu (02/12/2015). Bahkan dirinya mengaku pada Selasa malam, 01 Desember 2015, berada di rumah sakit (RS) menemani istrinya, Dewi Rano, yang sedang mengidap demam berdarah (DB) dan gangguan pankreas. "Semalam saya di rumah sakit, kebetulan istri di rawat di rumah sakit," terangnya. Terkait penyegelan kantor PT Banten Global Development (BGD), selaku BUMD Banten oleh pihak KPK, Ra

2 Pendamping Desa Foto bareng bersama Sejumlah Kaur Desa BANSELnews - Pemberdayaan masyarakat Desa dalam penjabaran Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa harus dikawal oleh Tenaga pendamping agar menjelaskan implementasi Undang-undang tersebut kepada masyaraat, sehingga proses internalisasi dapat diterapkan. Pendamping Desa juga bertugas untuk mendampingi warga Desa untuk meningkatkan daya tawar dalam mengakses sumber daya yang dibutuhkan oleh masyarakatnya sehingga program dan kegiatan pembangunan mampu dikelola masyarakat Desa itu sendiri.  Amanat Undang-undang Desa, dalam pasal 112 ayat 4 menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat Desa dilaksanakan dengan pendampingan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan pembanggunan Desa dan kawasan Perdesaan.  Pendampingan termaksud penyediaan sumber daya manusia pendamping dan manajemen. Dalam Peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 telah memandatkan Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyelengarakan pemberdayaan masyaraka

Yusril Ihza Mahendra,  Pakar Hukum Tata Negara  BANSELnews - Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra–yang merupakan penulis naskah pidato pengunduran diri Presiden Ke-2 Indonesia, Soeharto–menyatakan siap menuliskan  draft pengunduran diri Presiden Joko jika diminta. Hal itu dia sampaikan melalui media sosial Twitter ketika ditanya seorang netizen tentang kesanggupannya. “Prof @Yusrilihza_Mhd kalau diminta menuliskan pidato pengunduran diri presiden (lagi) masih bisakah??” tanya akun @lilaaaee, Jumat lalu ((3/4) Mantan Mensesneg di masa pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono jilid pertama ini menjawab singkat: “Dengan senang hati hehe….” Salah seorang netizen, @Restyies, menimpali jawaban Yusril dengan menulis: “Siapin secepatnya, Prof….” “Saya bantu do’a biar lancar ya :)” harap netizen dengan akun @namakuSALIM. Yusril Ihza Mahendra memang berpengalaman sebagai penulis pidato presiden. Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu pada tahun 1

Rano Karno, Gubernur Banten SERANG (BANSELnews) - Kabar mengenai adanya rotasi mutasi di lingkungan Pemerintahan Provinsi Banten kembali menyeruak. Bahkan isu ini pun semakin panas, karena adanya kabar tentang transaksi ilegal dalam prosesnya. Menariknya, kabar yang beredar bukan hanya tentang adanya transaksi ilegal dalam proses rotasi mutasi pegawai, melainkan adanya dugaan keterlibatan pihak keluarga Gubernur Banten, Rano Karno, yang ‘turun tangan’ dalam mereposisi sejumlah jabatan strategis di SKPD Banten. Seperti yang diungkapkan salah satu sumber, yang berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu SKPD Banten yang meminta namanya dirahasiakan. Sumber mengaku pernah dipanggil oleh seseorang bernama AB, yang mengaku sebagai Kakak Ipar Rano Karno, di salah satu hotel di Kota Cilegon. Dalam pertemuan tersebut, sumber mengaku dijanjikan akan diposisikan dijabatan strategis di salah satu SKPD, dengan syarat agar sumber mau bekerja sama dengan AB untuk urusan

jembatan Bolang di Kecamatan Malingping Nyaris Ambruk LEBAK (BANSELnews) - Jembatan Bolang yang terletak di Desa Bolang Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak nyaris Putus, selain kuwalitas jembatan yang buruk, mobilitas kendaraan overtonase pun diduga sebagai pemicu kerusakan jembatan tersebut. "Beberapa waktu lalu jembatan ini pernah diperbaiki, tapi kayak asal asalan. Selain itu mobil toronton nggak ada henti-hentinya, ya sudah ambruk" ujar Awa salah seorang warga setempat yang dijumpai wartawan di lokasi, Selasa 1/12/2015. Dengan kondisi ini, Awa pun meminta kesadaran para pemilik kendaraan besar dan berat tersebut, untuk tidak melintas sebelum jembatan tersebut diperbaiki. "Para pemilik kendaraan harusnya sadar, jangan karena kepentingan pribadi, masyarakat banyak yang dirugikan. Kalau nanti jembatannya sudah diperbaiki, ya silakan saja" tambahnya. Sementara Kasi Pembinaan dan Pengendalian Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishubkominfo Pro

 Sejumlah siswa SMAN 2 Malingping nongkrong di sebuah warung pada saat jam belajar LEBAK (BANSELnews) - Kapasitas SMA N 1 Malingping yang hanya bisa menampung sekitar 800 siswa terpaksa membuat pihak sekolah pun membuka sekolah kelas jauh sekitar 5 tahun lalu. Namun sayang , sekolah kelas Jauh yang diketahui dinamai SMAN 2 Malingping yang berlokasi di Kampung Pagenggang Desa Sumberwaras Kecamatan Malingping tersebut hanya menjadi ajang main-main siswa saja. Pantauan BANSELnews dilokasi, kendati ada beberapa kelas di sekolah tersebut sedang melakukan kegiatan belajar mengajar, namun tidak sedikit siswa yang kedapatan nongkrong di warung-warung dan di jalanan sekitar sekolah tersebut. Ironisnya, siswa-siswa di sekolah tersebut sudah terbiasa bahkan nyaris dibebaskan merokok ditempat umum, yang lokasinya masih ada dilingkungan sekolah. "Nggak ada ka, siapa yang ngomelin," celetuk salah seorang siswa yang kedapatan sedang merokok saat dijumpai wartawan di sebu

Salah satu adegan mesum dalam video, yang diduga salah satu pelakunya siswi kelas 3 SMU Negeri Malingping berinisial FE. (Foto: istimewa) LEBAK (BANSELnews) - Keputusan Pihak SMAN 1 Malingping mengeluarkan tiga siswanya yang terlibat dalam pembuatan dan pengedaran video mesum dinilai melanggar peraturan pemerintah tentang wajib Belajar 12 tahun. Pasalnya tiga siswa yang sudah terdaftar dalam data Ujian Nasional tersebut, selain tidak bisa untuk kembali ke sekolah asalnya, juga pindah sekolah pun tidak bisa. "Memang prilaku mereka itu sudah melampaui batas, selain melanggar aturan, mereka pun telah mencoreng nama baik sekolah, tapi disisi lain, aturan pemerintah mengharuskan wajib belajar 12 tahun, ini juga harus dipertimbangkan" ujar Cucun Sunarman selaku pengamat pendidikan di Lebak Selatan Kepada wartawan Kamis 3/12/2015. Mengingat masa depan tiga siswa tersebut masih panjang, Cucun pun berharap agar keberlangsungan pendidikan mereka jangan sampai terhalang