Kasihan! Bule Ini Batal Surfing di Bagedur Karena Tidak Bisa Bahasa Indonesia!


pantai Bagedur- Malingping
 LEBAK (BANSELnews) - Destinasi wisata khususnya pantai di Banten saat ini tengah gencar-gencarnya diperkenalkan oleh Pemerintah Provinsi Banten, baik kepada turis domestik terutama manca negara.
Namun nampaknya, usaha pemerintah kini tercoreng akibat penjaga tiket masuk pantai Bagedur, yang berlokasi di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak.
Hal tersebut lantaran, James seorang turis manca negara asal Eropa yang sebelumnya berkunjung ke pantai anyer ini mengaku
tidak dilayani dengan baik oleh penjaga tiket masuk. 

James pun memilih memutar balik mobil SUV-nya karena menganggap sang penjaga tiket tidak memperbolehkannya masuk. Hal ini terjadi akibat penjaga tiket tersebut tidak bisa berbahasa Inggris.

"There is so far away if you can imagine that Anyer Beach (Hotel Marbela, red) to here. They (penjaga tiket, red) no wanna open the gate, just because can't speak like me. Do you imagine? (Pantai ini sangat jauh. Kalian bisa bayangkan jarak pantai Anyer ke pantai Bagedur. Mereka tidak mau membuka gerbang, karena tidak mengerti apa yang saya ucapkan. Bisa kalian bayangkan?)" Katanya , saat ditemui wartawan, Jumat (25/12/2015) malam.

Di sela-sela emosinya, James bercerita dirinya mendapat informasi letak pantai Bagedur dari pegawai hotel tempatnya menginap. Ia sengaja datang ke pantai Bagedur untuk mencari ombak untuk surfing.
"Im just wanna surf. That information from someone on Anyer beach. The only on Bagudur Beach i can surf, because Anyer not have wave like in here (saya hanya ingin surfing. Dari informasi seseorang di Anyer, hanya di pantai Bagedur saya bisa surfing, karena Anyer tidak punya ombak seperti di sini)" tambahnya. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala seksi (Kasi) Promosi Disbudpar Provinsi Banten, Dewi Utari mengatakan jika hal ini menjadi PR berbagai pihak. Dewi pun mengaku akan mengkomunikasikan hal tersebut dengan pihak Pemkab Lebak.

"Ini jadi salah satu materi terkini buat di bahas pihak terkait, termasuk Pemkab Lebak. Saya akan komunikasikan hal ini ke Pemkab Lebak" ujar Dewi saat dihubungi melalui WhatsAp.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi 'Smackdown' Mahasiswa di Tangerang Diminta Bertanggung Jawab

Bertemu dan Meminta Maaf ke Kakek Suhud, Baim Wong: Dia Orang Baik, Terutama Ibadahnya

Puluhan Juta Raib Gegara Ingin Jadi PNS Lewat Jalur Belakang di Lebak, Penipuan Apa Suap?