Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi di Panggarangaan Lebak Dibuang Ibunya

Jasad mayat bayi yang ditemukan penambang pasir di Kampung Sukasari, Kecamatan Panggarangan. (Foto: Newsmedia)
LEBAK (BANSELnews) - Sejumlah penambang pasir di Kampung Sukasari, Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, digegerkan dengan ditemukannya jasad sesosok bayi berjenis kelamin perempuan di sekitar lokasi tambang pasir pada Sabtu (12/12/2015) pagi.
Ujang (40), salah satu penambang pasir yang pertama kali menemukan bayi malang itu mengungkapkan, saat ditemukan kondisi bayi sudah tidak bernyawa dan tidak ditutupi apapun. Saat ditemukan, ari-ari masih tertempel di pusar bayi malang itu, sementara di bagian leher terlihat seperti ada luka cekikan.
“Saya kaget saat akan ke lokasi pasir. Bayi itu tergeletak tanpa ditutupi sehelai kain pun. Badannya juga sudah pucat,” ujar Ujang saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Usai menemukan jasad bayi itu, Ujang mengaku langsung memberitahukannya ke warga sekitar dan melapor ke RT setempat dan dilanjutkan ke pihak kepolisian.
”Saya langsung lapor RT dan juga dilanjutkan lapor polisi,” tambahnya
Sementara Kanit Intel Polsek Panggarangan Brigadir Polisi Ibnu R membenarkan hal tersebut, menurutnya bayi yang usianya baru satu hari tersebut diduga dari hasil hubungan gelap.
"Iya betul, usianya belum satu hari, motifnya diduga hasil hubungan gelap. Saat ini kita sedang menyelidikinya guna mengusut kasus tersebut" terangnya
Belum diketahui siapa pelaku keji yang membuang bayi malang itu. Namun dari kabar yang beredar di warga, kecurigaan mengarah ke salah satu perempuan di desa setempat yang masih pelajar SMA, yang diketahui sempat memeriksa kehamilannya ke puskesmas setempat.(nm/smy)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi 'Smackdown' Mahasiswa di Tangerang Diminta Bertanggung Jawab

Bertemu dan Meminta Maaf ke Kakek Suhud, Baim Wong: Dia Orang Baik, Terutama Ibadahnya

Puluhan Juta Raib Gegara Ingin Jadi PNS Lewat Jalur Belakang di Lebak, Penipuan Apa Suap?