Rano Bantah Rumahnya Digeledah KPK
Rano Karno, Gubernur Banten saat di wawancarai sejumlah wartawan, (Foto : Istimewa) |
SERANG (BANSELnews) - Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK terhadap dua anggota DPRD Banten dan satu orang Dirut PT BGD, sempat tersiar kabar rumah Gubernur Banten Rano Karno di Lebak Bulus, Jakarta, digeledah KPK.
Namun kabar tersebut dibantah langsung
oleh Rano Karno,
"Tidak ada penggeledahan di rumah, sampai saya
berangkat (kerja) juga tak ada penggeledahan," kata dia ditemui di
Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Banten,
Rabu (02/12/2015).
Bahkan dirinya mengaku pada Selasa malam,
01 Desember 2015, berada di rumah sakit (RS) menemani istrinya, Dewi
Rano, yang sedang mengidap demam berdarah (DB) dan gangguan pankreas.
"Semalam saya di rumah sakit, kebetulan istri di rawat di rumah sakit," terangnya.
Terkait penyegelan kantor PT Banten Global
Development (BGD), selaku BUMD Banten oleh pihak KPK, Rano menyerahkan
semuanya pada proses hukum yang berlaku.
"Kita menunggu proses hukum, karena harus
kita pisahkan pribadi dengan lembaga. Direkturnya bermasalah, tapi
BGD-nya tidak tentu dibubarkan. Maka direkturnya yang harus diganti,"
tegasnya. (Rn/Smy).
Komentar
Posting Komentar