Gelar Pelatihan Tata Boga, Karang Taruna Desa Sumberwaras, Sulap Buah Mengkudu Menjadi Dodol

Buah mengkudu (foto Net)

LEBAK (BANSELnews)- Organisasi kepemudaan Karang Taruna Desa Sumberwaras Kecamatan Malingping-Lebak, menyelenggarakan program kegiatan Pelatihan di bidang Tata Boga yang diikuti sekitar 50 ibu rumah tangga warga desa tersebut, di dapur umum Kantor Desa Sumberwaras Rabu 30/12/2015.

Dituturkan Ika Mustika selaku ketua Karang Taruna Desa Sumberwaras, tujuan dari kegiatan ini adalah guna meningkatkan kehalian masyarakat  dalam upaya  mewujudkan kemandirian dan kewirausahaan di bidang tata boga, sehingga menurutnya, para ibu rumah tangga ini nantinya dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga.

"Ini salah satu upaya kita untuk meningkatkan lifeskill masyarakat. Kita berharap nantinya ibu-ibu ini bisa membantu meningkatkan ekonomi Keluarga" terangnya saat dijumpai BANSELnews di lokasi.

Menurut Ika, setelah para ibu-ibu rumah tangga ini mumpuni keahliannya dan mau membuka usaha sendiri, maka pihaknya pun mengaku siap untuk membantu memasarkan hasil kreatifitasnya tersebut.

"Kalu sudah bisa dan mau usaha sendiri, maka kita (Karang Taruna red), siap memfasilitasi sekaligus memasarkan hasil kreatifitasnya" tambahnya.

Dalam pelatihan yang digelar selama 4 jam ini, ibu-ibu tersebut diajarkan mengolah buah dan daun mengkudu menjadi bahan minuman dan makanan ringan, seperti kripik, krupuk, dodol, kopi dan sebagainya.

Gugu Rohayuna selaku Pemberi Materi dalam pelatihan tersebut menuturkan bahwa, buah mengkudu yang juga sering disebut buah seribu obat, selama ini menurutnya hanya dijadikan bahan baku jamu, padahal menurutnya, jika diolah menjadi makanan ringan atau minuman, maka akan lebih banyak peminat untuk mengkonsumsinya. 

"Selama ini kan mengkudu hanya dibuat jamu, padahal kalau dibikin kripik atau kopi misalnya, maka orang akan lebih menyukainya.  Ngopi, ngemil jadi obat." terang dia.(smy)