Jaga Portal di Malingping, Team Terpadu Disebut Tidak Jelas

Seseorang berseragam Dishubkominfo, tengah lakukan pungutan liar di Portal Simpang-Malingping (Dok. BANSELnews)
LEBAK (BANSELnews) 11/12/2015 - Penjagaan portal di Simpang-Malingping yang dilakukan  oleh Tim Terpadu (Timdu) yang terdiri dari beberapa instansi seperti Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo), Polisi Militer (PM), Pol PP dan Polisi guna
menertibkan kendaraan overtonase terus mendapat sorotan dari elemen masyarakat.
Bahkan, tidak sedikit yang menilai jika kinerja Timdu tersebut
gagal.

“Coba lihat saja sekarang, salah satunya jembatan Bolang
yang merupakan satu-satunya penghubung jalur
Malingping-Saketi, kini kondisinya sudah bolong,
sebentar lagi juga ambruk,” Kata Aktivis BEM FISIP Universitas Mathla’ul Anwar (Unma)
Hani Irawan , belum lama ini.

Menurutnya, kegagalan Timdu dalam menertibkan
kendaraan overtonase karena Dishubkominfo Banten
dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugas yang
telah diamanatkan pada Pergub Nomor 8 tahun 2015
tentang Pembatasan Angkutan Barang.

Hani mengungkapkan, pada pekan lalu, ada 104
kendaraan overtonase yang telah melanggar, namun
hanya 9 unit yang diamankan. 

“Kami tidak habis pikir
dengan kinerja Tim Terpadu ini, tidak jelas penindakan
dan tindaklanjutnya, apa mereka takut pada pengusaha
atau bagaimana,?" tandasnya.

Seraya menambahkan, menurutnya, seharusnya Gubernur Banten Rano Karno
segera melakukan evaluasi, sebab kalau dibiarkan
selamanya tidak akan ada perubahan. (Banpos/smy)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi 'Smackdown' Mahasiswa di Tangerang Diminta Bertanggung Jawab

Bertemu dan Meminta Maaf ke Kakek Suhud, Baim Wong: Dia Orang Baik, Terutama Ibadahnya

Puluhan Juta Raib Gegara Ingin Jadi PNS Lewat Jalur Belakang di Lebak, Penipuan Apa Suap?