Kades Sumberwaras; Pemerintah Berdusta,,' Pengelola Madrasah Diniyah Jangan Hiraukan Perda


Malingping,01-06-2015_Menyikapi Peraturan Daerah Kabupaten Lebak nomor 12 tahun 2005 tentang wajib belajar Madrasah Diniyah Bagi siswa Sekolah Dasar (SD) yang masih mandul,
kepala Desa Sumberwaras HE Supriyatna mengajak para pengelola Diniyah agar tidak putus asa dan tidak hiraukan Perda.

"Pemerintah hanya bisa bikin Perda, tetapi tidak bisa menjaga dan melaksanakannya, ini terbukti ketika saat penerimaan siswa baru baik di SMP ataupun di MTS masih saja pihak sekolah menerima calon siswa baru yg tidak melampirkan ijazah Diniyah, ini menjadi sebuah bukti bahwa pemerintah kab Lebak sangatlah tidak tegas." katanya saat sambutan pada acara Kenaikan kelas di MDTA Mathla'ul Anwar Cikaraton Malingping Lebak Rabu 27-05-2015.

"Dan juga,, lanjut Supri_ Pemerintah Daerah tidak pernah memikirkan sarana dan pra sarana pendidikannya,
Saya sangat prihatin sekali karena 3 Madrasah Diniyah yang ada di desa Sumberwaras, semuanya menumpang di Majelis Ta'lim.
Untuk itu saya mohon kepada para pengelola Madrasah Diniyah jangan terlalu bergantung dan percaya pada Perda,walau tidak ada perhatian serius dari pemerintah, terus saja kita jalanklan pendidikan Agama ini tanpa ada pamrih" harap Supri.

Ditemui ditempat yg sama, kepala Madrasah Diniyah Mathla'ul Anwar Cikaraton Rahmat Hidayat, mengaku kecewa terhadap pemerintah Kabupaten Lebak, yg perhatiannya sangatlah minim terhadap madrasah Diniyah.

"Terus terang saya sangat kecewa sama pemerintah kabupaten Lebak, buat apa bikin Perda jika tidak ada tanggung jawabnya,perhatian pemerintah sangatlah minim terhadap Madrasah Diniyah ini, buktinya sudah 9 tahun kami mengelola Madrasah ini, tetapi masih saja kami menumpang Di Majelis ta'lim ibu ibu ini,
tetapi meski demikian kami seluruh pengelola MDTA MA Cikaraton tidak akan pernah putus asa dan berhenti begitu saja mengelola Madrasah ini,
karena kami disini bukan menjalankan perintah Bupati, tetapi kami menjalankan perintah dari Alloh SWT dan rosulnya"tukas Rahmat (smy)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi 'Smackdown' Mahasiswa di Tangerang Diminta Bertanggung Jawab

Bertemu dan Meminta Maaf ke Kakek Suhud, Baim Wong: Dia Orang Baik, Terutama Ibadahnya

Puluhan Juta Raib Gegara Ingin Jadi PNS Lewat Jalur Belakang di Lebak, Penipuan Apa Suap?