Cari 5 Ketimpangan

Rumah Dinas Suhari




 Nilai sewa rumah dinas Sekda Banten dinilai cukup fantastis yakni Rp 250 juta per tahun.
Nilai ini belum ditambah dengan anggaran interior rumah yang mencapai Rp 405 juta.
Alokasi dana anggaran interior rumah yang mencapai Rp 405 juta digunakan untuk membeli barang-barang seperti alat penghisap debu dan asap atau exhaust senilai Rp 20 juta untuk 10 unit.
Peralatan dapur sebesar Rp 50 juta, ranjang satu set Rp 70 juta, lemari pakaian empat buah seharga Rp 20 juta per unit, sumur pompa Rp 15 juta, dan sofa Rp 35 juta (merdeka.com)


Sementara dibalik kemewahan Rumah dinas Sekda Banten tersebut banyak rumah tidak layak huni di Banten yang sama sekali belum tersentuh sedikitpun oleh kebijakan pemerintah,
Salah satunya adalah rumah milik Pasutri Suhari dan Juni, warga kampung Cikaraton Ds Sumberwaras Kec Malingping Kab. Lebak BANTEN.
Untung saja Bapak satu anak yang tinggal dirumah yg lebih layak disebut gubuk reod ini tidak pernah sedikitpun merasa tersakiti hatinya dengan ketidak adilan yang menimpanya.
yang pedahal dia tau jika orang orang sepertinya seharusnya wajib dilindungi oleh Undang undang.

 Karena Menurut Undang-Undang  setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta memperoleh pelayanan kesehatan.  
 Dan juga negara mempunyai kewajiban untuk memelihara fakir miskin dan anak-anak terlantar(Smy).
.








Sewa Rumah Dinas Sekda ratusan juta, Pemprov Banten tak pro-rakyat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi 'Smackdown' Mahasiswa di Tangerang Diminta Bertanggung Jawab

Bertemu dan Meminta Maaf ke Kakek Suhud, Baim Wong: Dia Orang Baik, Terutama Ibadahnya

Puluhan Juta Raib Gegara Ingin Jadi PNS Lewat Jalur Belakang di Lebak, Penipuan Apa Suap?