Bupati Lebak Salahkan Warga karena Ada Jembatan yang Putus

Jembatan di KabupatenLebak
Bupati Lebak, Banten, Iti Octaviana Jayabaya tidak ingin disalahkan atas putusnya jembatan gantung yang menghubungkan Desa Pajagan, Kecamatan Sajira dengan Desa Tambak Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. Menurut dia, terputusnya jembatan juga diakibatkan oleh ulah masyarakat.
"Jembatan kalau ditumpangi banyak orang kan bebannya berat. Ini kemarin jembatannya sudah tua dilalui 46 orang. Misal, anak SD per anak beratnya 30 kg, dalam kondisi bersamaan ada berapa ton? Belum lagi ada kendaraan. Kadang anak itu bukan hanya menyeberang, tetapi jembatannya digoyang-goyang, mengakibatkan kecelakaan," ujar Iti saat ditemui di lokasi jembatan yang putus, di Desa Pajagan, Lebak, Banten, Senin (16/3/2015).
Iti mengatakan bahwa kondisi jembatan gantung itu sebenarnya masih layak untuk digunakan. Namun, menurut dia, warga setempat semestinya bisa melapor kepada Pemerintah Kabupaten Lebak untuk memberikan usulan mengenai prioritas program perbaikan infrastruktur secara simultan.
Iti beralasan, Pemkab Lebak sebenarnya memiliki anggaran yang dialokasikan bagi pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan dan jembatan. Namun, jumlah yang harus diperbaiki cukup banyak, sementara dana yang dimiliki sangat terbatas.
"Lebak punya 960 jembatan gantung. Ada 360 unit yang kondisinya rusak. Dalam setahun, kami cuma bisa perbaiki 14 jembatan gantung yang kami sudah alokasikan anggarannya. Makanya, kami buat prioritas, mana yang lebih dulu," kata Iti.
Iti kemudian mengatakan, pihaknya akan menggunakan dana Rp 200 juta, yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebak, guna memperbaiki jembatan yang putus pada pekan lalu.
Sebelumnya, jembatan gantung yang menghubungkan Desa Pajagan di Kecamatan Sajira, dengan Desa Tambak di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, putus pada Selasa (10/3/2015).

Saat itu, 46 siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Pajagan, Lebak, beserta dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor sedang melintas di jembatan. Akibatnya, sejumlah siswa jatuh ke sungai dan menderita luka ringan. Sementara itu, dua siswa luka berat dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi 'Smackdown' Mahasiswa di Tangerang Diminta Bertanggung Jawab

Bertemu dan Meminta Maaf ke Kakek Suhud, Baim Wong: Dia Orang Baik, Terutama Ibadahnya

Puluhan Juta Raib Gegara Ingin Jadi PNS Lewat Jalur Belakang di Lebak, Penipuan Apa Suap?