Belum Genap Satu Bulan, Ruas Jalan Lebaksiuh-Malingping Sudah Rusak

CIJAKU,– Pengerjaan kontraktor buruk, Belum genap satu bulan dibangun ruas Jalan Gunungkancana-Malingping, tepatnya dimulai dari titik Lebaksiuh Kecamatan Cijaku hingga ke Malingping kondisinya rusak parah. sementara jalur milik Dinas PU Bina marga Lebak merupakan Jalan alternatif yang padat dilintasi para pengguna Jalan yang menuju ke Rangkasbitung.
Menurut Ketua PK KNPI Kecamatan Cijaku, Maman Supriatna, mengungkapkan, ruas jalan Gunungkancana-Malingping yang baru sebulan selesai dibangun sudah terlihat rusak lagi, Terutama di titik sepanjang sepuluh kilometer. “Pokoknya itu jalan baru sebulan lalu selesai dibangun, tapi lihat hasilnya sudah mulai rusak lagi. Bayangkan sepanjang Lebaksiuh hingga ke Malingping sudah amburadul" ungkap maman.

Menurut Maman, kerusakan terjadi bukan hanya di jalan milik provinsi saja, Jalan milik pemda Lebak pun hasilnya disana-sini sudah mulai banyak lubang besar. Karena itu, pihaknya meminta dinas terkait untuk lebih profesional dengan dalam menggunakan anggaran, agar tidak mubadzir hasilnya.

“Bayangkan, pembangunan jalan disini bukan biaya kecil, cobalah lebih professional, jangan hanya jalan punya provinsi saja yang bagus, tetapi yang punya Pemda Lebak juga harus bagus pengerjaannya. Kasihan dong para pengguna jalan, karena kami nilai semuanya sama saja,”tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lebak, Babay Imroni, dalam keterangannya belum lama ini mengatakan, terkait kerusakan paska penyelesaian pekerjaan pembangunan jalan Gunungkancana-Malingping adalah lebih karena disebabkan faktor alam, karena sedang musim hujan. Babay menjelaskan, bahwa pekerjaan jalur jalan Gunungkancana-Malingping yang sudah mendekati finising itu berbarengan dengan awal datangnya musim hujan.

“Jadi kami prediksi kerusakan itu banyak disebabkan oleh factor cuaca musim hujan yang sekarang sedang full, sehingga tanah jalan banyak yang terkikis, “, ujarnya.
Saat ditanyakan terkait banyaknya kendaraan yang lewat melebihi tonase, Babay menganggap hal itu adalah salah satu sebabnya juga. Namun, kata dia, hingga saat ini pihaknya sudah memberikan surat edaran ke setiap pengusaha angkutan truk berkafasitas melebihi beban jalan agar segera mengganti dengan yang standar jalan.

“Ya sampai sekarang pengusaha sudah 20 persen mengurangi armada kendaraan diganti dengan yang sesuai standar kafasitas jalan di sini, walaupun itu belum semuanya karena kebanyakan armada angkutan itu bekerjasama dengan PT Gama, “ Kata Babay.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi 'Smackdown' Mahasiswa di Tangerang Diminta Bertanggung Jawab

Bertemu dan Meminta Maaf ke Kakek Suhud, Baim Wong: Dia Orang Baik, Terutama Ibadahnya

Puluhan Juta Raib Gegara Ingin Jadi PNS Lewat Jalur Belakang di Lebak, Penipuan Apa Suap?