Leumeung Makanan Khas Malingping, Tersisih Tapi terpilih
Seorang pedagang Leumeung tengah sibuk menjajakan- dagangannya di terotoar jalan pasar malingping |
Leumeung (lemang) adalah makanan khas nasi
yang dibakar di dalam bambu yang terdapat di Malingping Lebak Banten
Selatan. Kuliner yang satu ini terbuat dari beras ketan berbumbu
ditambah santan kelapa kental, kemudian dimasukkan kedalam bilah-bilah
bambu yang kemudian dibakar diperapian hingga matang. Nikmatnya
leumeung ketika dimakan hangat-hangat, atau dimakan sesaat bilah
bambunya baru dibelah.
Biasanya dimakan dengan Telor asin, bila
dibiarkan lama dibuka, akan menyebabkan leumeung mengeras, sehingga
mengurangi selera makan. Leumeung Malingping biasanya ditambahi dengan
kacang merah, sehingga perpaduan antara santan kental, beras ketan dan
kacang merah, akan memberikan sensasi nikmat yang tersendiri.
Sebagai kuliner khas Malingping, harga leumeung cukup murah, sehingga kita akan tergoda untuk membawa pulang setelah melakukan perjalanan panjang ke Banten Selatan, sebagai oleh-oleh atau buah tangan. Namun, ada sedikit kendala dengan cara memasaknya, sehingga jika tidak dikemas dengan baik, kita akan terkena areng yang melekat pada batang bamboo leumeung (bhs sunda=mehong). Itulah seninya jika kita membawa oleh-oleh leumueung Malingping.
Makanan ini, sudah lama menjadi ikon makanan dari
tanah pakidulan, bahkan sudah terkenal hingga ke manca nagara. Sayangnya, tidak
begitu banyak orang yang bisa membuat makanan ini. Menurut Sarminah (50) salah
seorang pedagang Leumeung menuturkan, bahwa dagangannya itu dibuat oleh dirinya
sendiri. Dia, bisa membuat makanan itu hasil belajar dari orang tuanya. “Saya
mah bisanya dari orang tua, jaadi ini mah turun temurun gitu. Sekarang sudah
jarang yang bisa membuat makanan ini, hanya beberapa orang saja,” tuturnya.(smy)
Komentar
Posting Komentar