Jokowi Sikat Habis Mafia Tanah, Masyarakat Tetap Waspada, Kenali Modusnya dan Ikuti 3 Langkah Ini

-

 

Ketegsan pemerintah terhadap pelaku kasus mafia tanah belum mampu membuat mereka jera. Pasalnya ksaus ini masih saja terjadi.

Ironisnya, yang menjadi korban bukan hanya kalangan masyarakat awam, melainkan korbannya menyasar semua kalangan.

Brau-baru ini publik dibuat heboh dengan kasus mafia tanah yang dialami oleh keluarga mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.

LANJUTKAN MEMBACA DI POROS.ID

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi 'Smackdown' Mahasiswa di Tangerang Diminta Bertanggung Jawab

-
Gambar
Tindakan kekerasan aparat terhadap mahasiswa mewarnai Hari Ulang Tahun (HUT) ke 389 Kabupaten Tangerang, Rabu 13 Oktober 2021. Video kekerasan oknum aparat terhadap mahasiswa yang menggelar aksi di depan Kantor Bupati Tangerang, Tiga Raksa itu kini viral di media sosial. Video itu menggambarkan kericuhan antara aparat kepolisian Polresta Tangerang dengan puluhan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa. LANJUTKAN MEMBACA DI POROS.ID
Baca selengkapnya

Bertemu dan Meminta Maaf ke Kakek Suhud, Baim Wong: Dia Orang Baik, Terutama Ibadahnya

-
Gambar
  Akhirnya aktor sekaligus YouTuber Baim Wong meminta maaf secara langsung kepada kakek Suhud. Permohonan maaf Baim Wong disampaikan secara langsung di kediaman kakek Suhud. Baim Wong mengunjunginya langsung. Hal ini sekaligus membuktikan janji Baim Wong sebelumnya tidak main-main, melainkan dia serius menyesali perbuatannya yang dinilai kasar dan tak sopan itu. LANJUTKAN MEMBACA DI POROS.ID
Baca selengkapnya

Puluhan Juta Raib Gegara Ingin Jadi PNS Lewat Jalur Belakang di Lebak, Penipuan Apa Suap?

-
Gambar
Nasib apes menimpa 10 orang warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Bagaimana tidak, ditengah sulitnya ekonomi akibat terdampak pandemi, puluhan juta uang mereka raib digondol oknum. Kesepuluh orang itu, tujuh orang merupakan warga Kecamatan Malingping dan tiga orang warga Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak, Banten. Kejadian bermula saat para korban ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) lewat jalur belakang melalui seorang oknum berinisial H (51) warga swasta asal Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak.  LANJUTKAN MEMBACA DI POROS.ID
Baca selengkapnya