ATM: Di Banten 'Ributkan' Calon Gubernur, Permasalahan Daerah Dilupakan

Usep Saepudin, Koordinator Wilayah ATM Banten

SERANG (BANSELnews) - Koordinator wilayah Aliansi Tarik Mandat (ATM) Banten, Usep Saepudin menyayangkan atas sikap para tokoh, wakil Rakyat dan para elit Politik di Banten yang saat ini disibukan dengan kepentingan Pemilihan Gubernur 2017 mendatang, sementara menurutnya bnyak permasalahan di Banten yang semestinya diselesaikan malah terkesan dilupakan.

"Di Banten ini semua pada sibuk mengurusi persoalan calon Gubernur, tokohnya, Wakil rakyatnya, politisinya, tetapi banyak permaslahan yang dilupakan, ini sangat disayangkan,"ungkap Usep Kepada wartawan Kamis 12/11/2015.

Menurut Usep permasalahan daerah terberat yang dihadapi Banten saat ini adalah adanya indikasi pemerintah pusat yang mencoba mendekati dan memanfaatkan Banten untuk kepentingan asing

"7 Kali presiden Jokowi kunjungi Banten, tetapi tak ada dampaknya, ini ada apa?, malah yang terjadi hari ini banyak kaum buruh di Banten yang di PHK, sementara di PT Semen Merah Putih misalnya, itu pekerjanya didominasi TKA" terangnya.

Bahkan menurut Usep bukan hanya itu, saat ini pun di Banten, tepatnya di Kabupaten Lebak akan dibangun perumahan elit yang diduga disediakan untuk menampung Tenaga Kerja Asing.

"Bahkan di lebak akan di bangun perumahan Chandra Asri , itu kan perumahan menengah ke atas, apa Masyarakat lebak yang UMK nya juga hanya 1,5 jutaan mampu untuk mengisinya,? dan saya rasa itu nantinya untuk menampung Tenaga Kerja Asing" tambahnya.

Dengan kondisi ini, Usep pun mengajak kepada para Aktivis,
Pemuda dan mahasiswa di Banten untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan tersebut.

"Saatnya Pemuda dan mahasiswa Banten bersatu, karena Banten tidak ada pembatas dengan ibu kota untuk menyikapi permasalahan Negara, karena kalau dibiarkan, negeri ini bisa hancur" pungkasnya.(smy)