Pelanggaran HAM Meningkat, Komnas HAM Tagih Janji Nawa Cita Jokowi



Presiden RI, Joko Widodo, Waktu Kampaye di Papua (Foto : istimewa)


BANSELNEWS - Penegakan Hak Azazi Manusia (HAM) selama setahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dinilai belum menggembirakan, sepanjang satu tahun terakhir, kasus-kasus HAM masih terus terjadi, dan trennya mengalami peningkatan.


Dikemukakan Komisioner Komnas HAM Dianto Bachriadi terkait kinerja pemerintahan Jokowi dibidang penegakan HAM dan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat dimasa lalu.

Menurut Catatan Komnas HAM, sepanjang tahun 2015 sedikitnya telah terjadi lebih dari 7000 kasus pelanggaran HAM dan sebagian melibatkan aparatur Negara, kasus terbesar menyangkut konflik agraria termasuk penggusuran dan senketa lahan.

"Selama satu tahun ini, angka-angka dugaan pelanggaran HAM dan pengaduan yang masuk ke Komnas itu nggak berkurang jumlahnya, bahkan bertambah, kalau tahun kemarin kita hanya menembus angka 6000 lebih, ditahun ini masuk ke angka 7000, pengaduan yang kita terima," ujarnya saat dijumpai wartawan di kantornya Selasa 4/11/2015.

"Dan itu angkanya terus bertambah, Trennya tidak bisa dihentikan oleh pemerintah sekarang," tambah Dianto.

Selain itu Dianto pun menyoroti lambannya pemerintahan Jokowi menuntaskan sejumlah kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu, seperti kasus penculikan Aktivis Semanggi, penembakan misterius (Petrus), hingga peristiwa pembunuhan masal tahun 1965, padahal menurutnya penuntasan kasus-kasus ini dijanjikan Jokowi selama masa kampanye dan masuk dalam program Nawa cita.

"Kalau dia menjanjikannya dalam Nawacita harus berani dong, kalau nggak ngapain bikin janji di Nawa cita," terangnya

Kendati dalam setahun pertama kepemimpinannya tidak ada tanda-tanda Jokowi akan menuntaskan persoalan-persoalan tersebut, namun Dianto berharap dimasa jabatannya yang masih panjang ini, Jokowi bisa menuntaskannya.

"beliau masih punya beberapa tahun untuk membuktikan janjinya itu, tetapi dalam satu tahun ini, gliat-gliat langkahnya didalam poin itu tidak seperti yang saya bayangkan." pungkasnya (tpc/smy)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi 'Smackdown' Mahasiswa di Tangerang Diminta Bertanggung Jawab

Bertemu dan Meminta Maaf ke Kakek Suhud, Baim Wong: Dia Orang Baik, Terutama Ibadahnya

Puluhan Juta Raib Gegara Ingin Jadi PNS Lewat Jalur Belakang di Lebak, Penipuan Apa Suap?