Sebulan Mati Lampu 57 Kali, PLN UPJ Malingping Kembali Kambing Hitamkan 'Tando'

Kantor PLN UPJ Malingping di Kampung Beyeh, Kecamatan Malingping

LEBAK (BANSELnews) - Kinerja  PLN Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Malingping terus mendapat sorotan dan kritikan dari berbagai unsur masyarakat, lantaran salah satu perusahaan milik Negara yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat ini, kerap mengecewakan.

Dikatakan Egi Ramadhan, salah satu aktivis pemuda Cilangkahan bahwa,  terhitung selama Januari 2016, jaringan listrik di wilayahnya ini mengalami  pemadaman sebanyak  57 kali.

“Selama bulan Januari, PLN mengalami pemadaman sebanyak 57 kali. Waktu dan durasi pemadamannya kita catat,” ujara Egi, Jumat 5/2/2015.

Parahnya lagi menurut Egi, ketika akan melakukan pemadaman, pihak PLN tidak pernah memberikan pemberitahuan terlebih dulu kepada masyarakat.

“Harusnya jika akan melakukan pemadaman, masyarakat diberi tahu terlebih dulu,” tambahnya.

Masih menurut Egi, Agung  selaku manager PLN UPJ Malingping yang baru menjabat 6 bulan ini dinilai tidak ada niatan untuk memperbaiki kinerjanya, karena selain menutup diri dari masyarakat, semenjak Agung menjabat, pemadaman listrik di wilayahnya semakin sering terjadi.

“Manager baru ini sepertinya tidak ada niatan untuk melakukan perbaikan, karena semakin hari kinerjanya semakin buruk. Dia (Agung red.) itu selalu menutup diri dari masyarakat, dihubunginya sulit, nggak seperti manager yang dulu,” terangnya.

Sementara, saat di temui di kantornya, Agung mengakui bahwa saat ini PLN Malingping kerap mengalami gangguan yang  menyebabkan seringnya pemadaman listrik. Kendati demikian Agung mengaku, selain melakuka perawatan, pihaknya belum mempunyai langkah konkret guna mengatasi hal tersebut.

“Iya memang sering terjadi pemadaman, tapi itu bukan karena kehendak kita, melainkan pemadaman itu terjadi karena faktor gangguan alam, seperti kabel tertimpa pohon, tihang roboh, tando dan lain-lain. Untuk upayanya, saat ini kita terus melakukan perawatan” terang dia.(Smy)