BacaPoros

SERANG (BANSELNEWS) Gubernur Banten Rano Karno meminta kepada masyarakat wilayah Cilangkahan Kabupaten Lebak untuk tetap bersabar sambil menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Desain Besar Penataan Daerah (RPP Desertada) yang saat ini tengah digodok di Kementerian Dalam Negeri. “Sekarang RPP nya  masih disiapkan. Mudah-mudahan di akhir bulan ini atau awal Maret RPP keluar. Begitu RPP keluar saya akan perjuangkan ke pusat, kalau perlu kita bareng ketemu mendagri ," kata Gubenrur Banten Rano Karno usai menerima audiensi Badan Koordinasi (Bakor) Pembentukan Kabupaten Cilangkahan (PKC) di ruangannya di Pendopo KP3B Serang, Kamis (25/02). Audiensi Bakor PKC dipimpin oleh Ketua Hifni Nawawi, Wakil Ketua H. Eri, Agus Suryadi sekretaris Bakor, dan beberapa anggotanya. Sementara dari Pemprov didampingi oleh Asda I Anwar Mas’ud, Kepala Biro Pemerintahan Kusmaya dan Kepala Satpol PP Banten M Basri. Menurut Gubernur,  pembentukan DOB Kabupaten Cilangkahan sa

Musrenbang Kecamatan Malingping (Foto ; Zt) MALINGPING (BANSELnews) - Anggota DPRD asal daerah pemilihan (dapil) Lebak Selatan, Uat Harianto meminta kepada Pemkab Lebak agar usulan pembangunan diwilayahnya yang terangkum dalam musyawarah perencanaan pembangunan Kecamatan (Musrenbang Kec) dapat di preoritaskan. Uat berharap, kegiatan Musrenbang tersebut bukan hanya kegiatan formalitas belaka yang tidak ada hasilnya. “Musrenbang jangan hanya formalitas. Saya harap usulan dalam Musrenbang di tingkat kecamatan ini menjadi skala prioritas pembangunan,” kata Uat usai mengikuti musrenbang di kantor Kecamatan Malingping kepada wartawan, Selasa (16/2/2016). Ia menilai, skala prioritas pembangunan yang direalisasikan untuk wilayah Baksel dari APBD Lebak masih belum maksimal. Padahal, wilayah Baksel yang meliputi sepuluh kecamatan merupakan penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) cukup besar. “Saya harap pada penganggaran tahun 2017, alokasi dana dari APBD untuk wilayah Lebak Selata

foto Net BANSELnews - Berbicara mengenai wanita, salah satu topik yang kerap dibicarakan adalah virginitasnya alias keperawanan si wanita. Dalam artian, tak jarang para lelaki yang bertanya-tanya bisakah membedakan mana wanita yang sudah pernah bercinta atau belum. Menanggapi hal ini, dr Ricky Susanto, M.Kes, SpOG dari RS Bethsaida Serpong, mengungkapkan sudah pernah atau belumnya seorang wanita bercinta, bukan dilihat dari bentuk vaginanya tetapi lebih pada kondisi selaput dara. "Di situ bisa kelihatan apakah selaput daranya masih utuh atau tidak. Bisa kelihatan mana yang sudah bercinta atau belum," tutur dr Ricky kepada detikHealth, Kamis (3/4/2014). Hal senada diutarakan seksolog Dr dr Andri Wanananda, MS. Ia mengatakan perempuan perawan atau tidak perawan tidak bisa terlihat ciri-ciri fisiknya. Karena sejatinyanya tidak ada perubahan fisik yang terjadi ketika seorang perempuan kehilangan keperawanannya. "Keperawanan yang ditandai dengan selaput dara han

Foto ilustrasi. SERANG (BANSELnews) - Gubernur Banten, Rano Karno, melontarkan hal yang mengejutkan tentang kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di pemerintahan Provinsi Banten. Dia menyebut, sekitar 60 persen ASN di Pemprov Banten tidak sesuai dengan penempatannya. ASN tersebut terdiri dari eselon 2, 3 dan 4 yang tersebar di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Namun demikian, Rano mengaku tetap optimistis, bisa melakukan pembenahan para SDM yang ada di Pemprov Banten sesuai dengan kemampuannya masing-masing. "Yang memberikan penilaian terhadap SDM kan berada di kewenangan Kemenpan RB. Saya sendiri mengakui itu dan tidak mudah untuk melakukan seleksi agar penempatan jabatan eselon 2 sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing, karena membutuhkan open bidding sesuai amanat undang-Undang ASN," ujar Rano Karno saat ditemui di Hotel Ledian, Serang, Rabu (10/2/2016). Rano pun mengakui, jika ketidaksesuaian penempatan para ASN itu akan be

Kantor PLN UPJ Malingping (dok BANSELnews) LEBAK (BANSELnews) - Gara-gara PLN Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Malingping mengalami pemadaman jaringan listrik sebanyak 57 kali selama sebualan, akibatnya alat elektronik milik warga banyak yang rusak. Diakui Saroji salah seorang warga Malingping bahwa, gara-gara tegangan listrik byar-pet dan naik secara tiba-tiba, sejumlah peralatan elektronik miliknya, seperti kulkas, televisi dan komputer mengalami kerusakan akibat mati lampu byar-pet. "Belum juga lunas kreditannya, televisi saya sudah rusak, ini akibat mati lampu byar-pet. Bukan hanya barang elektronik milik saya, kulkas dan komputer tetangga saya pun pada rusak, setelah di bawa ke bengkel, di pastikan penyebab kerusakannya adalah akibat aliran tenaga listrik yang tidak stabil" ungkapnya kepada BANSELnews, Sabtu 6/2/2016. Terpisah, LKKBH Merdeka Ika mustika mengatakan, jika terbukti kerusakan tersebut terjadi akibat kelalaian pihak PLN, maka PLN Malingping menur

Kantor PLN UPJ Malingping di Kampung Beyeh, Kecamatan Malingping LEBAK (BANSELnews) - Kinerja  PLN Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Malingping terus mendapat sorotan dan kritikan dari berbagai unsur masyarakat, lantaran salah satu perusahaan milik Negara yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat ini, kerap mengecewakan. Dikatakan Egi Ramadhan, salah satu aktivis pemuda Cilangkahan bahwa,  terhitung selama Januari 2016, jaringan listrik di wilayahnya ini mengalami  pemadaman sebanyak  57 kali. “Selama bulan Januari, PLN mengalami pemadaman sebanyak 57 kali. Waktu dan durasi pemadamannya kita catat,” ujara Egi, Jumat 5/2/2015. Parahnya lagi menurut Egi, ketika akan melakukan pemadaman, pihak PLN tidak pernah memberikan pemberitahuan terlebih dulu kepada masyarakat. “Harusnya jika akan melakukan pemadaman, masyarakat diberi tahu terlebih dulu,” tambahnya. Masih menurut Egi, Agung  selaku manager PLN UPJ Malingping yang baru menjabat 6 bulan ini dinil

Musrenbang Desa Sumberwaras LEBAK (BANSELnews) – Dari ratusan usulan, sedikitnya ada 20 jenis usulan yang di preoritaskan dari hasil Musyawrah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Des) untuk anggaran tahun 2017, di Desa Sumberwaras, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, yang di gelar pada Kamis, 4/2/2016. 20 usulan dari berbagai unsur masyarakat di desa tersebut ini telah di sepakati dan telah ditetapkan skala preoritasnya oleh seluruh peserta Musrenbang . Bahkan usulan-usulan ini pun telah di syahkan oleh H Sopiyan, selaku ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Desa Sumberwaras guna di lanjutkan ke Musrenbang di tingkat Kecamatan. Kendati tidak mengikuti acara hingga usai, dalam sambutannya Kepala Desa Sumberwaras HE Supriyatna, berharap  agar hasil Musrenbang di desanya yang sedianya akan dilanjutkan ke Musrenbang di tingkat Kecamatan yang akan di laksanakan dalam waktu dekat ini tidak ada hambatan sehingga dapat di realisasikan. “Saya berharap kepa

Home  »  Cilangkahan  »  Dana Desa  »  Desa  »  Kabupaten  »  Kabupaten Lebak  »  Kecamatan  »  Malingping  »  14 Desa di Kecamatan Malingping Gelar Musrenbang, Desa Diminta Transparan 01.07   Add Comment   Cilangkahan ,  Dana Desa ,  Desa ,  Kabupaten ,  Kabupaten Lebak ,  Kecamatan ,  Malingping LEBAK (BANSELnews)  - Sebanyak 14 Desa di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Des) untuk anggaran tahun 2017.  Ini Jadualnya : Hari Selasa 2/2/2016, Desa Malingping Selatan, Kadujajar, Malingping Utara dan Sukaraja,                      Rabu, 3/2/2016, Desa Kersaratu, Cilangkahan, Pagelaran dan Sukamanah Kamis, 4/2/2016, Desa Rahong, Sanghiang, Bolang dan Sumberwaras.                       Jumat, 5/2/2016, Desa Cipeundeuy dan Senanghati. (smy)

LEBAK (BANSELnews) - Sebanyak 14 Desa di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Des) untuk anggaran tahun 2017. Musyawarah yang melibatkan semua unsur di Desa ini dilaksanakan sejak Selasa 2/2 hingga Jumat 5/2 2016. Setiap harinya sedikitnya ada 4 desa yang melaksanakan. Dikatakan Hendi Suhendi, selaku Kasi Ekonomi dan Bangunan (Ekbang) Kecamatan Malingping, Musrenbang yang wajib di gelar oleh pemerintah Desa satu tahun sekali ini. bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat, sekaligus untuk menetapkan preoritas program kegiatan pembangunan di desa. "Musrenbang ini wajib di laksanakan setiap satu tahun sekali. Disini selain menampung aspirasi masyarakat, juga untuk menetapkan preoritas program kegiatan pembangunan di Desa" ungkapnya Rabu 3/2/2015. Pejabat Kondang Kecamatan yang akrab di sapa Hendi ini pun menambahkan, Dalam melaksanakan pembangunan, pemerintah Desa Pun haru

foto Net BANSELnews - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Kelas IIA Tangerang memberikan sanksi disiplin kepada 35 narapidana yang kedapatan membawa barang terlarang saat inspeksi mendadak (sidak) bersama Polres Metro Tangerang pada Senin (1/2/2016) malam.  Salah satu dari 35 orang itu adalah mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah. "Iya Mas, beliau (Atut) termasuk yang 35 napi itu," kata Kalapas Wanita Tangerang Cipriana Murbihastuti saat dihubungi wartawan  Kompas.com , Selasa (2/2/2016) siang.  Tuti menjelaskan, Atut kedapatan memiliki ponsel saat disidak semalam. Akibat perbuatannya, Atut bersama 34 napi wanita lainnya dihukum membersihkan seluruh area lapas selama sebulan.  "Tindakan disiplin berupa membersihkan lingkungan lapas selama satu bulan," tutur Tuti.  Dalam sidak pada Senin malam, petugas juga menemukan tujuh napi yang positif menggunakan narkoba jenis ganja.  Hal itu diketahui dari tes urine terhadap semua penghuni lapas yang berjumlah 361 napi

Salah seorang warga saat memantau garasi yang ambruk di pendopo Kecamatan Malingping LEBAK (BANSELnews)  - Sudah hampir setahun garasi timur di pendopo Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak di biarkan terbengkalai, namun pihak kecamatan tetap membiarkannya, sehiungga pada akhirnya bangunan tersebut pun ambruk pada Senin 1/2/2016 dini hari. "Garasi itu sudah lama terbengkalai, sudah hampir setahun, tapi di biarkan saja. Akhirnya tadi pagi ambruk, untung saja tidak ada kendaraan yang lagi di parkir" ujar Ardi salah seorang warga setempat kepada wartawan, Selasa 2/2/2015. Terpisah, Sekjen Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC), Hendra Ibnu Soleh meminta agar pihak kecamatan segera memperbaiknya, karena menurutnya, jika tetap di biarkan salah instansi pemerintah yang merupakan tempat pelayanan masyarakat ini pun terlihat kumuh. "Harus segera diperbaiki. Tidak pantas dan kelihatannya juga kumuh" ujar Hendra Hendra pun menambahkan agar perbaikan tersebut

ilustrasi SERANG (BANSELnews) - Kabid Humas Polda Banten, AKBP Ermayadi membenarkan informasi dugaan adanya oknum anggota Kepolisian yang bertugas diwilayah Hukum Polda Banten menyuplai Sabu ke dalam Rutan kelas 2B Serang, Minggu (31/1/2016) sore.  "Benar memang ada. Saat ini dalam penyelidikan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Banten," kata Ermayadi, kepada wartawan, Senin (1/2/2016). Ermayadi menjelaskan jika berdasarkan alat bukti rekaman CCTV. Terlihat jika oknum Polisi berinisial Hd mengirimkan makanan kepada tahanan Napi Narkoba di dalam Rutan. "Mungkin itu dari CCTV, ternyata benar oknum itu mengirimkan makanan yang berisi Sabu," jelas Ermayadi.  Diberitakan sebelumnya Peredaran barang haram Narkoba kembali terungkap di lingkungan Rumah Tahanan. Kali ini, petugas Rutan kelas 2B Serang berhasil menggagalkan penyelundupan Narkoba jenis Sabu yang dikemas pada sebungkus rokok dengan modus mengirimkan makanan kepada penghuni Rutan Serang. Parahnya

ilustrasi SERANG (BANSELnews) - Peredaran barang haram Narkoba kembali terungkap di lingkungan Rumah Tahanan. Kali ini, petugas Rutan kelas 2B Serang berhasil menggagalkan penyelundupan Narkoba jenis Sabu yang dikemas pada sebungkus rokok dengan modus mengirimkan makanan kepada penghuni Rutan Serang. Parahnya lagi, penyelundup barang haram tersebut diduga kuat dilakukan oleh anggota Kepolisian yang bertugas di lingkungan wilayah hukum Polda Banten yang berinisial Hd dan berpangkat Brigadir, Peristiwa ini terjadi pada Minggu (31/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun , modus yang dilakukan oleh Brigadir Hd ialah dengan menitipkan sejumlah makanan kepada dua orang penghuni Rutan berinisial RJU dan FTR. Kedua Napi tersebut merupakan Napi kasus Narkoba. Pengiriman barang haram ini berhasil digagalkan lantaran seorang petugas jaga Rutan curiga atas barang kiriman tersebut. Saat dilakukan pemeriksaan, benar saja ternyata ada Narkoba jenis Sabu yang ada di